Senin, 25 November 2013

Pengertian Surat Dagang dan Surat Kuasa

Surat adalah alat komunikasi tertulis dari satu pihak kepihak yang lain .


A. Surat Dagang 
Surat Dagang adalah surat yang di gunakan untuk kegiatan perdagangan .
        Ialah surat yg di keluarkan oleh suatu badan atau perusahaan yg di gunakan untuk niaga/perolagangan baik yg menyangkut jual beli barang atau jasa utk kelancara proses keniagaan .
    Terbagi 2 :- Surat perjanjian jual beli .
                     - Surat penawaran .
Surat perjanjian jual beli terbagi 2 : - Surat perjanjian jual beli di bawah tangan .
                                                          - Surat perjanjian jual beli otentik .
Syarat pembuatan surat perjanjian jual beli :
1. Ada kesepakatan antara kedua belah pihak .
2. Ada kesedian antara kedua belah pihak .
3. Tidak ada unsur paksaan .
4. Memahami isi perjanjian .
5. Sudah berusia dewasa .
6. Tidak berada dlm tekanan .
7. Memahami tujuan perjanjian .
8.Ada objek yg menjadi bahan perjanjian .
9. Objek tdk dalam sengketa .

Bagian2 surat perjanjian jual beli di bawah tangan :
1. Judul .
2. Nama2 pihak yg melakukan perjanjian
        pihak 1 : penjual
        Pihak 2 : Pembeli
3. Pernyataan kesepakatan .
4. Isi perjanjian .
5. Jangka waktu .
6. Tempat tinggal terap kedua belah pihak .
7. Tempat/acara penyelesaian apabila terjadi perselisihan .
8. Berapa rangkap surat tersebut di buat .
9. Penanda tangan surat perjanjian .
10. Saksi2 dalam perjanjian biasa nya 3 orang .

Jenis2 Surat Niaga :
1. Surat penawaran barang .
2. Surat perjanjian jual beli .
3. Surat penolakan .
4. Surat permintaan barang . (pesanan)
5. Surat pengantar barang .
6. Surat pengeluaran barang . (faktur)
7. Surat tuntutan ganti rugi/ klaim .
8. Surat keunggulan barang .
9. Surat perjanjian kontrak .
10. Surat perjanjian sewa menyewa .

Bagian2 Surat Niaga :
1. Kepala surat .
2. Tempat dan tanggal pembuatan surat .
3. Nomor surat .
4. Lampiran .
5. Perihal .
6. Alamat yg di tuju .
7. Salam pembuka .
8. Isi terdiri dari 3 bagian : - Pembuka/pendahuluan .
                                            - Isi/inti .
                                            - Penutup .
9. Salam penutup .
10. Tanda tangan dan nama terang pembuat surat .

Dalam surat penawaran niaga perli di sebutkan hal2 berikut : - Dasar penawaran barang/jasa .
                                                                                                  - Perincian harga setiap barang .
                                                                                                  - Jumlah ke seluruhan barang .
B. Surat Kuasa .
               Adalah surat yg digunakan untuk memberikan wewenang kpd seseorang atau lembaga yang di percaya untuk mewakili orang yg bersangkutan dalam melaksanakan suatu tindakan atau mengurus suatu urusan tertentu .
          Sebelum memberi kuasa harus memilih orang atau lembaga yg betul2 di percaya dan harus jelas memberi batas wewenang yg akan diberikan .

Dalam menulis surat kuasa harus memperhatikan hal2 sbb :
1. Menentukan kegiatan yg akan di kuasakan .
2. Memilih orang/lembagayg di beri kuasa .
3. Menetukan batas2 kuasa yg akan diberikan .
4. Mencantumkan tempat dab tanggal pembuatan surat kuasa .
5. Ditulis di atas kertas segel atau di beri materai secukup nya .
6. Orang yg di beri kuasa dpt di percaya .
7. Orang yang di beri kuasa harus memdatangi surat kuasa agar sah .
8. Orang yg di beri kuasa harus dewasa dan sehat jasmani dan rohani .
9. Memantau pelaksanaan kuasa yg di lipampah kan .
10. Meminta pertanggung jawaban pelaksanaan kuasa yg di limpah kan .

Bagian dalam surat kuasa :
1. Judul .
2. Identitas pihak pertama yg memberi kuasa .
3. Identitas pihak kedua yg di berikan wewenang
4. Isi kuasa .
5. Tempat dan tanggal pembuatan .
6. Penanda tangan surat kuasa .
By: Arif Rahman
Sumber ; http://arif-rahmadhan.blogspot.com/2011/10/pengertian-surat-dagang-dan-surat-kuasa.html

PENGERTIAN DRAMA DAN TEATER

  1. Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai" yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.
  2. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak
  3. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama
Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.

Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.

ARTI TEATER

  1. Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
  2. Dalam arti luas : Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
  3. Dalam arti sempit : Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.

AKTING YANG BAIK

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang baik ialah dialog yang :
  1. terdengar (volume baik)
  2. jelas (artikulasi baik)
  3. dimengerti (lafal benar)
  4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Gerak yang balk ialah gerak yang :
  1. terlihat (blocking baik)
  2. jelas (tidak ragu‑ragu, meyakinkan)
  3. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
  4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Penjelasan :
·         Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh
·         Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi kata‑kata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.
·         Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai . Misalnya berani yang berarti "tidak takut" harus diucapkan beranibukan ber‑ani.
·         Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah
·         Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan yang lainnya tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang ditutupi.
Pemain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat sebagian besar belakang tubuh. Hal ini dapat diatur dengan patokan sebagai berikut :
·         Kalau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada didepan.
·         Kalau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan.
Harus diatur pula balance para pemain di panggung. Jangan sampai seluruh pemain mengelompok di satu tempat. Dalam hal mengatur balance, komposisinya:
·         Bagian kanan lebih berat daripada kiri
·         Bagian depan lebih berat daripada belakang
·         Yang tinggi lebih berat daripada yang rendah
·         Yang lebar lebih berat daripada yang sempit
·         Yang terang lebih berat daripada yang gelap
·         Menghadap lebih berat daripada yang membelakangi
Komposisi diatur tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk mewarnai sesuai adegan yang berlangsung
1.      Jelas, tidak ragu‑ragu, meyakinkan, mempunyai pengertian bahwa gerak yang dilakukan jangan setengah‑setengah bahkan jangan sampai berlebihan. Kalau ragu‑ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebihan terkesan over acting
2.      Dimengerti, berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang dari hukum gerak dalam kehidupan. Misalnya bila mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring ke kiri, dsb.
3.      Menghayati berarti gerak‑gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus sesuai tuntutan peran dalam naskah, termasuk pula bentuk dan usia.


MEDITASI dan KONSENTRASI

MEDITASI

Secara umum meditasi artinya adalah menenangkan pikiran. Dalam teater dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menenangkan dan mengosongkan pikiran dengan tujuan untuk memperoleh kestabilan diri.
Tujuan Meditasi :
1.      Mengosongkan pikiran.
Kita mencoba mengosongkan pikiran kita, dengan jalan membuang segala sesuatu yang ada dalam pikiran kita, tentang berbagai masalah baik itu masalah keluarga, sekolah, pribadi dan sebagainya. Kita singkirkan semua itu dari otak kita agar pikiran kita bebas dari segala beban dan ikatan.
2.      Meditasi sebagai jembatan.
Disini alam latihan kita sebut sebagai alam "semu", karena segala sesuatu yang kita kerjakan dalam latihan adalah semu, tidak pernah kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi setiap gerak kita akan berbeda dengan kelakuan kita sehari-hari. Untuk itulah kita memerlukan suatu jembatan yang akan membawa kita dari alam kehidupan kita sehari-hari ke alam latihan.
Cara meditasi :
  1. Posisi tubuh tidak terikat, dalam arti tidak dipaksakan. Tetapi yang biasa dilakukan adalah dengan duduk bersila, badan usahakan tegak. Cara ini dimaksudkan untuk memberi bidang/ruangan pada rongga tubuh sebelah dalam.
  2. Atur pernafasan dengan baik, hirup udara pelan-pelan dan keluarkan juga dengan perlahan. Rasakan seluruh gerak peredaran udara yang masuk dan keluar dalam tubuh kita.
  3. Kosongkan pikiran kita, kemudian rasakan suasana yang ada disekeliling kita dengan segala perasaan. Kita akan merasakan suasana yang hening, tenang, bisu, diam tak bergerak. Kita menyuruh syaraf kita untuk lelap, kemudian kita siap untuk berkonsentrasi.
Catatan :
Pada suatu saat mungkin kita kehilangan rangsangan untuk berlatih, seolah-olah timbul kelesuan dalam setiap gerak dan ucapan. Hal ini sering terjadi akibat diri terlalu lelah atau terlalu banyak pikiran. Jika hal ini tidak diatasi dan kita paksakan untuk berlatih, maka akan sia-sia belaka. Cara untuk mengatasi adalah dengan MEDITASI. Meditasi juga perlu dilakukan bila kita akan bermain di panggung, agar kita dapat mengkonsentrasikan diri kita dengan peran yang hendak kita bawakan.

KONSENTRASI

Konsentrasi secara umum berarti "pemusatan". Dalam teater kita mengartikannya dengan pemusatan pikiran terhadap alam latihan atau peran-peran yang akan kita bawakan agar kita tidak terganggu dengan pikiran-pikiran lain, sehingga kita dapat menjiwai segala sesuatu yang kita kerjakan.
Cara konsentrasi :
  1. Kita harus melakukan dahulu meditasi. Kita kosongkan dulu pikiran kita, dengan cara-cara yang sudah ditentukan. Kita kerjakan sesempurna mungkin agar pikiran kita benar-benar kosong dan siap berkonsentrasi.
  2. Setelah pikiran kita kosong, mulailah memasuki otak kita dengan satu unsur pikiran. Rasakan bahwa saat ini sedang latihan, kita memasuki alam semu yang tidak kita dapati dalam kehidupan sehari-hari. Jangan memikirkan yang lain, selain bahwa kita saat ini sedang latihan teater.

Catatan :
Pada saat kita akan membawakan suatu peran, misalnya sebagai ayah, nenek, gadis pemalu dan sebagainya, baik itu dalam latihan atau pementasan, konsentrasikan pikiran kita pada hal tersebut. Jangan sekali-kali memikirkan yang lain.

Permainan Bola Basket

     Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senamyang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
     Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya.      
     Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.
  1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
  2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
  3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
  4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
  5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
  6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
  7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
  8. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
  9. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
  10. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
  11. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Mengenal permainan bola basket
Mengenal Permainan Bola Basket Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerangdan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan. Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass),dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan. Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadiserta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.
Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
  1. Bola Basket
  2. Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
  3. Perlengkapan Teknik
    • Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
    • Alat untuk mengukur waktu 30 detik.
    • Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
    • Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
  4. Lapangan
    • Lapangan Permainan Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
    • Papan Pantul Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
    • Keranjang Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
By : Muhammad Fajar Bujang

MOBILITAS SOSIAL

MOBILITAS SOSIAL

pengertian mobilitas adalah pergerakan atau perpindahan, sedangkan sosial adalah masyarakat.
jadi mobilitas sosial adalah suatu proses pergerakan naik(social climbing) atau turunnya(social sinking) status seseorang atau kelompok masyarakat.
menurut HORTON, mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
dengan demikian MOBILITAS SOSIAL hanya terjadi pada kelas sistem stratifikasi sosial yg terbuka tidak menganut sistem stratifikasi tertutup atau kasta.
mobilitas sosial ada 3:
        1. mobilitas sosial vertikal.
mobilitas sosial vertikal yaitu, mobilitas sosial yg terjadi antara kelas sosial bawah dan kelas sosial atas.
mobilitas vertikal ada 2 yaitu;
                a. social climbing:
                     pergerakan naiknya status seseorang atau kelompok sosial.
                     bentuknya: 1. naiknya orang yg berstatus rendah ke kelas yg status sosialnya tinggi.
                                      2. terbentuknya kelas sosial baru yg menempati atau menggeser kelas sosial
                                          tertinggi yg ada didalam kelompol tsb.
                    penyebabnya: 1. melakukan prestasi kerja.
                                          2. menggantikan kedudukan yg kosong akibat proses peralihan generasi.
               b. social sinking:
                    pergerakan turunnya status seseorang atau kelompok sosial.
                    bentuknya: 1. turunnya kedudukan seseorang ke kedudukan yg lebi rendah.
                                     2. tidak dihargainya lagi suatu kedudukan sebagai lapisan sosial atas.
                  penyebabnya: 1. berhalangan tetap atau sementara, misal sakit atau cacat tubuh
                                        2. memasuki masa pensiun
                                        3. berbuatkesalahan fatal sehingga diturunkan/dipecat dari kelas sosial yg tinggi.
   2.  mobilitas sosial horizontal:
         perpindhan status seseorang atau kelompok orang dalam lapisan yg sama.
           ciri utama dalam mobilitas sosial horizontal adalah tidak ada perpindahan lapisan sosial.
             bentuknya: 1. mobilitas antar wilayah.
                                     meliputi transmigrasi, commuter, sirkuler(bagi yg ngekost), emigrasi, imigrasi,
                                     ruraliasi, urbanisasi.
                              2. mobilitas antar generasi
                                    ada 2 bentuk antar generasi yaitu,
                                         a. mobilitas intra generasi: perpindahan status yg terjadi dalam beberapa generasi.
                                         b. mobilitas inter generasi: perpindahan status yg terjadi dalam beberapa generasi.
  3. mobilitas sosial diagonal:
         perpindahan yg dialami seseorang atau kelompok yg mengalami perpinahan tempat dan status sosial.
              bentuknya: 1. mobilitas sosial diagonal ke atas: perpindahannya statusnya naik, tempatnya sama
                               2. mobilitas sosial diagonal ke bawah: perpindahan statusnya turun, tempatnya pindah.
FAKTOR PENDORONG MOBILITAS
             1. Faktor struktural
                  a. struktur pekerjaan
                  b. perbedaan fertilitas
                  c. transisi perekonomian
            2. faktor individu
                  a. perbedaan kemampuan
                  b. orientasi sikap terhadap mobilitas
                  c. faktor kemujuran
           3. status sosial
           4. keadaan ekonomi
           5. situasi politik
           6. demografi(kependudukan)
           7. keinginan melihat daerah lain
FAKTOR PENGHAMBAT MOBILITAS
            1. kemiskinan
            2. diskriminasi kelas
            3. perbedaan ras dan agama
            4. perbedaan gender
            5. faktor pengaruh sosialisasi yg kuat
            6. perbedaan kepentingan
CARA MELAKUKAN MOBILITAS
           1. cara umum:
                      a. askripsi: cara memperoleh kedudukan dg keturunan
                      b. prestasi: cara memperoleh kedudukan dg usaha
          2. cara khusus:
                     a. perubahan nama
                     b. perubahan tempat tinggal
                     c. perubahan tingkah laku
                     d. perubahan standar hidup
                     e. bergabung dg organuisasi tertentu
 SALURAN MOBILITAS
          1. lembaga pemerintahan dan militer
          2. pendidikan
          3. organisasi politik
          4. lembaga keagamaan
          5. organisasi ekonomi
          6. organisasi profesi
          7. perkawinan
          8. organisasi keolahragaan
DAMPAK MOBILITAS
                 1. DAMPAK POSITIF:
                       a. mendorong seseorang lebih maju
                       b. meningkatkan integrasi
                       c. mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yg lebih baik
                 2. DAMPAK NEGATIF:
                       a. menimbulkan konflik:
                                 A. konflik antar kelas
                                 B. konflik antar kelompok sosial
                                 C. konflik antar generasi
                      b. berkurangnya solidaritas kelompok
                      c. timbulnya gangguan psikologis

By: Ratnasari Kusumadewi
Sumber : http://bukasosiologi.blogspot.com/2012/12/mobilitas-sosial.html

Sabtu, 23 November 2013

Ciri-ciri Sistem Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi perwakilan.

Kedaulatan ada di tangan rakyat, tapi tidak sepenuhnya dilakukan oleh rakyat, melainkan dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pengejawantahan rakyat. Rakyat melaksanakan kedaulatannya dengan memilih wakil-wakilnya yang akan duduk dalam lembaga-lembaga perwakilan.

Demorasi Pancasila menolak Kediktatoran Mayoritas

Demokrasi Pancasila tidak ditentukan oleh kemenangan jumlah suara, tetapi oleh hikmat kebijaksanaan, artinya keputusan akal sehat yang dihasilkan oleh perwakilan rakyat dalam permusyawaratan atau diskusi. Demokrasi Pancasila tidak mengenal kemutlakan kekuatan fisik, kemutlakan karena kekuasaan, kemutlakan karena kekuatan ekonomi maupun kemutlakan karena besarnya jumlah suara, tetapi ia berpangkal tolak dari kekeluargaan dan gotong-royong.

Demokrasi Pancasila menjunjung tinggi hak-hak azasi dan hak-hak seorang warga negara yang penggunaannya harus diabdikan kepada kepentingan yang lebih luas, kepada masyarakat, kepada rakyat dan negara

Sikap demikian ditandai dengan sila kemanusian yang adil dan beradab yang menempatkan setiap orang sebagai pribadi yang mempunyai martabat yang mulia dan hak-hak azasi yang tidak bisa dipindahkan. selain itu, ia menjamin hak-hak azasi manusia mengenai kebebasan untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat atau pikiran serta tulisan sebagai syarat demokrasi sejati; mengakui persamaan kedudukan hukum dan pemerintahan; menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaan itu; dan memberi kesempatan hak tiap-tiap warga negara mendapat pengajaran.

Demokrasi Pancasila mengakui hak-hak sosial setiap warga negara

Dalam hal ini ditetapkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan; fakir miskin dan anak terlantar akan dipelihara oleh negara; perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan dan sebagaimya.

Dalam Demokrasi Pancasila, kekuasaan pemerintah dibatasi dan diawasi

Pembatasan dan pengawasan pemerintahan ini antara lain adalah sebagai berikut.
1) Masa jabatan Presiden adalah ditetapkan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali setelah masa jabatannya berakhir.
2) Pemerintahan didasarkan atas UUD NRI 1945 yang mengakui beberapa hak azasi manusia dan membatasi kekuasaan lembaga-lembaga negara.
3) Kekuasaan dibagi dan diberikan kepada beberapa lembaga negara yang bekerja sama satu sama lain yang juga saling mengimbangi dan saling mengawasi. Misalnya, untuk membuat undang-undang presiden memerlukan persetujuan DPr, presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi harus bekerja sama dengan lembaga itu.

By: Syiffa Nazira

Senin, 18 November 2013

Pengertian dan Macam-Macam Bioma

Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas
cahaya mataharinya.

Berikut ini adalah pembagian bioma:


* Bioma tundra

Bioma Tundra

Tundra adalah suatu area dimana pertumbuhan pohon terhambat dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar karena itu disebut daerah tanpa pohon. Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut, rerumputan,.Tundra biasanya hidup di daerah dingin.




* Bioma padang gurun

Bioma Padang Gurun
Dalam istilah geografi, gurun, padang gurun atau padang pasir adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara seksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun.

Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain dari gurun.

Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering (bahasa Inggris: 'arid') atau terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta fosil.


* Bioma padang rumput / Sabana

Bioma Padang Rumput / Savana
Sebuah padang rumput merupakan lapangan yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu. Dipotong untuk jerami atau dimakan oleh ternak, domba atau kambing.

Padang rumput abadi adalah salah satu faktor lingkungan yang melarang pertumbuhan tanaman berkayu. Contohnya:


    * Padang rumput Alpen tumbuh di dataran tinggi dan dijaga oleh kondisi iklim keras
    * Padang rumput pantai dijaa oleh semburan garam
    * Padang rumput gurun terjadi karena kelembaban rendah
    * Prairie dijaga oleh tahapan kemarau sedang dan dapat mengalami kebakaran liar.
    * Padang rumput basah adalah wilayah semi-tanah basah yang dihujani sepanjang tahun.

Sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh pepohonan. Sabana dibedakan menjadi dua, yaitu:

    * Sabana murni: sabana yang pepohonan penyusunnya hanya terdiri dari satu jenis tumbuhan aja.
    * Sabana campuran: sabana yang pepohonan penyusunnya terdiri dari berbagai jenis tumbuhan.


* Bioma hutan gugur 

Bioma Hutan Gugur
Tumbuhan peluruh atau tumbuhan gugur merupakan sebutan bagi tumbuhan, terutama pepohonan, yang menggugurkan daun-daunnya pada musim atau keadaan iklim tertentu. Tumbuhan peluruh dapat mendominasi suatu vegetasi (penutup permukaan bumi) dan membentuk bioma hutan peluruh atau hutan gugur.

Di daerah beriklim sedang, seperti di Eropa bagian Tengah, tumbuhan peluruh menggugurkan daunnya pada musim gugur (nama musim ini diambil dari ciri khas hutan-hutan demikian), di saat suhu udara rata-rata menurun. Perubahan warna daun akibat perombakan klorofil terjadi hampir serentak sehingga warna hutan menjadi kuning, merah, atau coklat akibat warna dedaunan yang mengering. Suhu yang meningkat di penghujung musim dingin akan memicu munculnya daun-daun baru, seringkali diawali dengan bermunculannya bunga terlebih dahulu.

Di daerah tropika dengan musim kering yang jelas, pepohonan menggugurkan daunnya di saat curah hujan berkurang. Pengguguran ini dapat sebagian maupun seluruhnya. Jati, misalnya, akan menggugurkan semua daunnya. Pengguguran daun akan mengurangi transpirasi di musim kemarau dan dianggap sebagai mekanisme penghematan energi.

Bioma hutan peluruh (deciduous forest) adalah hutan dengan ciri tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Cile.

Bioma ini terbentuk pada wilayah dengan ciri-ciri curah hujan merata sepanjang tahun (75 - 100 cm per tahun), mempunyai empat musim, dan keanekaragaman jenis tumbuhan jauh lebih rendah daripada bioma hutan tropis.

Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga, burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.

Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, suhu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.

Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosintesis. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin).

Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.


* Bioma hutan hujan tropis

Bioma Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropika atau sering juga ditulis sebagai hutan hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembab, yang dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. Hutan-hutan ini didapati di Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko dan Kepulauan Pasifik. Dalam peristilahan bahasa Inggris, formasi hutan ini dikenal sebagai lowland equatorial evergreen rainforest, tropical lowland evergreen rainforest, atau secara ringkas disebut tropical rainforest.

Hutan hujan tropika merupakan rumah untuk setengah spesies flora dan fauna di seluruh dunia.Hutan hujan tropis juga dijuluki sebagai "farmasi terbesar dunia" karena hampir 1/4 obat modern berasal dari tumbuhan di hutan hujan ini.

Hutan hujan tropika terbentuk di wilayah-wilayah beriklim tropis, dengan curah hujan tahunan minimum berkisar antara 1,750 millimetre (69 in) dan 2,000 millimetre (79 in). Sedangkan rata-rata temperatur bulanan berada di atas 18 °C (64 °F) di sepanjang tahun

Hutan basah ini tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.200 m dpl., di atas tanah-tanah yang subur atau relatif subur, kering (tidak tergenang air dalam waktu lama), dan tidak memiliki musim kemarau yang nyata (jumlah bulan kering < 2)

Hutan hujan tropika merupakan vegetasi yang paling kaya, baik dalam arti jumlah jenis makhluk hidup yang membentuknya, maupun dalam tingginya nilai sumberdaya lahan (tanah, air, cahaya matahari) yang dimilikinya. Hutan dataran rendah ini didominasi oleh pepohonan besar yang membentuk tajuk berlapis-lapis (layering), sekurang-kurangnya tinggi tajuk teratas rata-rata adalah 45 m (paling tinggi dibandingkan rata-rata hutan lainnya), rapat, dan hijau sepanjang tahun. Ada tiga lapisan tajuk atas di hutan ini:

  • Lapisan pohon-pohon yang lebih tinggi, muncul di sana-sini dan menonjol di atas atap tajuk (kanopi hutan) sehingga dikenal sebagai “sembulan” (emergent). Sembulan ini bisa sendiri-sendiri atau kadang-kadang menggerombol, namun tak banyak. Pohon-pohon tertinggi ini bisa memiliki batang bebas cabang lebih dari 30 m, dan dengan lingkar batang hingga 4,5 m.
  • Lapisan kanopi hutan rata-rata, yang tingginya antara 24–36 m.
  • Lapisan tajuk bawah, yang tidak selalu menyambung. Lapisan ini tersusun oleh pohon-pohon muda, pohon-pohon yang tertekan pertumbuhannya, atau jenis-jenis pohon yang tahan naungan.

Kanopi hutan banyak mendukung kehidupan lainnya, semisal berbagai jenis epifit (termasuk anggrek), bromeliad, lumut, serta lumut kerak, yang hidup melekat di cabang dan rerantingan. Tajuk atas ini demikian padat dan rapat, membawa konsekuensi bagi kehidupan di lapis bawahnya. Tetumbuhan di lapis bawah umumnya terbatas keberadaannya oleh sebab kurangnya cahaya matahari yang bisa mencapai lantai hutan, sehingga orang dan hewan cukup leluasa berjalan di dasar hutan.

Ada dua lapisan tajuk lagi di aras lantai hutan, yakni lapisan semak dan lapisan vegetasi penutup tanah. Lantai hutan sangat kurang cahaya, sehingga hanya jenis-jenis tumbuhan yang toleran terhadap naungan yang bertahan hidup di sini; di samping jenis-jenis pemanjat (liana) yang melilit batang atau mengait cabang untuk mencapai atap tajuk. Akan tetapi kehidupan yang tidak begitu memerlukan cahaya, seperti halnya aneka kapang dan organisme pengurai (dekomposer) lainnya tumbuh berlimpah ruah. Dedaunan, buah-buahan, ranting, dan bahkan batang kayu yang rebah, segera menjadi busuk diuraikan oleh aneka organisme tadi. Pemakan semut raksasa juga hidup di sini.

Pada saat-saat tertentu ketika tajuk tersibak atau terbuka karena sesuatu sebab (pohon yang tumbang, misalnya), lantai hutan yang kini kaya sinar matahari segera diinvasi oleh berbagai jenis terna, semak dan anakan pohon; membentuk sejenis rimba yang rapat.

Hutan hujan dataran rendah tropika ini ditemukan baik di kawasan Malesia maupun di Amerika tropis; namun kemungkinan tidak terbentuk di Afrika. Di luar wilayah Malesia, hutan-hutan ini di Asia didapati sedikit-sedikit di sekitar Assam dan Burma, sepanjang jalur sempit di Ghats Barat (India), Kepulauan Andaman, di perbatasan Thailand dengan Kamboja, di Cina selatan, Hainan dan Taiwan, serta di Pasifik di Kepulauan Melanesia dan mungkin pula Mikronesia.

Hutan hujan ini adalah yang paling kaya keanekaragaman hayatinya di antara jenis-jenis hutan lainnya. Di Sarawak dan Brunei saja diperkirakan terdapat antara 1.800–2.300 spesies pohon dengan diameter batang ≥ 10 cm.

* Bioma Rawa
Bioma Rawa
Rawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah berlumpur dengan kadar air relatif tinggi. Rawa juga dikatakan sebagai genangan air di daratan pada cekungan yang relatif dangkal. Genangan rawa bisa juga terjadi karena terjebak pada suatu daerah cekungan dan lapisan batuan di bawah rawa merupakan batuan yang impermiable.
Manfaat rawa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah
2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk daerah perikanan
3. Sebagai sumber pembangkit listrik
4. Sebagai objek pariwisata.

Jenis-jenis rawa dibedakan menjadi :
1.Berdasarkan sifat airnya dibagi menjadi 3:
a. Rawa Air Tawar
Adalah raw yang airnya tawar karena letaknya di pinggiran sepanjang sungai.
b. Rawa Air Payau
Adalah rawa yang airnya percampuran antara tawar dan asin, biasanya letaknya di muara sungai menuju laut.
c. Rawa Air Asin
Adalah rawa yang airnya asin dan letaknya di daerah pasang surut laut.
2. Berdasarkan keadaan airnya dibagi menjadi 3 :
a. Rawa yang airnya terlalu tergenang
Adalah rawa yang selalu tergenang airnya, tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, karena lahannya tertutup tanah gambut yang tebal. Di daerah rawa ini sulit terdapat bentuk kehidupan binatang karena airnya sangat asam dengan warna air kemerah-merahan.
b. Rawa yang airnya tidak selalu tergenang
Adalah rawa yang menampung air tawar dilimpahkan air sungai pada saat air laut pasang dan airnya relatif mengering pada saat air laut surut.
3. Berdasarkan letaknya dibagi menjadi 3 :
a. Rawa Pantai
Adalah rawa yang berada di muara sungai. Air pada jenis rawa ini selalu mengalami pergantian karena dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
b. Rawa Pinggiran
Adalah rawa sepanjang aliran sungai, terjadi akibat sering meletupnya sungai tersebut.
c. Rawa Abadi
Adalah rawa yang airnya terjebak dalam sebuah cekungan dan tidak memiliki pelepasan ke laut. Air hujan yang tertampung dalam rawa hanya dapat menguap tanpa ada aliran yang berarti.

By: Rianita Jati Utami